Lima Santri Yang Dinyatakan Positif Flu Babi Sedang Main Bola

Rabu, 22 Juli 2009

Sore ba’da ashar, matahari mulai bersiap menuju peraduan, Suasana Daar El-Qolam dengan hawa panas lumrahnya daerah Tangerang berangsur-angsur semakin sejuk, kesejukan ini ternyata menjalar ke dalam Kantor Sekretariat Daar El-Qolam yang sejak siang hari riuh rendah dengan hadirnya puluhan wartawan, baik dari media cetak maupun elektronik. Kehadiran mereka tiada bukan untuk melakukan konfirmasi atas informasi wabah A-H1N1 yang sehari sebelumnya dimuat di berbagai media.

Tampak dalam konferensi pers tersebut perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Dinas Pendidikan serta pihak Pondok Pesantren yang diwakili unsur Pemimpin Podok dan Sekretariat. Kehadiran Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang memang telah ditunggu sebelumnya, dengan membawa bukti hasil penelitian dinyatakan secara meyakinkan bahwa lima santri dengan inisial AA (13), SP (15), MSP (14), MF (13), dan YV (15) positif terjangkit Virus A-H1N1.

Sekian lama konfirmasi dilakukan diputuskan bahwa Pondok Pesantren diminta menghadirkan kelima santri tersebut, dan prosedur pemanggilan santri akhirnya dilakukan. Sekian lama menunggu, satu persatu santri tersebut berdatangan ke sekretariat dengan (santri putra) menggunakan pakaian olahraga dan bersimbah peluh…”maaf tadz, saya barusan habis main bola”.

Alhamdulillah, berbagai kesimpangsiuran tersebut akhirnya jelas terungkap, kelima santri tersebut yang sehari sebelumnya dinyatakan positif ternyata hari ini sudah sembuh dan bisa bermain bola, hal ini sekaligus menepis informasi yang tidak jelas mengenai kaburnya kelima santri tersebut dari pondok pesantren

Berita ini diturunkan tanpa tendensi untuk mempersalahkan berbagai pihak, akan tetapi semata-mata hanya untuk meredam kegelisahan yang terjadi di segenap wali-santri, santri maupun seluruh stakeholder dan pembaca. Semoga segala kejadian yang telah lewat bisa menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak khususnya terhadap peningkatan kewaspadaan akan pentingnya kesehatan, semoga sampel sisa yang masih diteliti tidak lagi mengindikasikan hasil yang positif (A-H1N1 diyakini bukan virus yang mematikan, namun penularannya sangat cepat) serta semoga tingkat kesehatan dan kesamaptaan santri Daar El-Qolam ke depan akan terjaga lebih baik.

Selengkapnya..

Tidak Benar Daar El-Qolam Diisolasi Akibat Flu Babi.

Gintung, 21 Juli 2009.
Selasa malam, sehari setelah Daar El-Qolam didatangi Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, tiba-tiba bermunculan berita di berbagai media dengan judul-judul mencolok “4000 Santri Diisolasi di Pesantren, Ribuan Santri Daar Al-Qolam Diisolasi”,dll yang semuanya seolah bersinergi membuat opini publik dengan menyepelekan kepedulian Pondok Pesantren terhadap kesehatan keluarga besar pondok, sangat disayangkan bahwa hampir semua berita tersebut dimuat media tanpa melakukan klarifikasi.

Pondok Pesantren Daar El-Qolam yang terletak di Desa Pasirgintung Jayanti Tangerang, memiliki santri lebih dari 4000 orang, berdiri sejak tahun 1968. memiliki sistem pendidikan islam terintegrasi 24 jam dengan kewajiban seluruh santri untuk mukim dengan fasilitas asrama yang satu ruang dihuni tidak lebih dari 8-24 orang (bukan 400 orang) dan hak untuk berlibur, izin pulang apabila ada keperluan/sakit parah (dijemput pihak orang tua/kerabat atau diantar pihak pondok sampai tempat tinggal). Hingga saat ini sistem tersebut telah mampu menghadirkan ribuan alumni yang berkualitas dan tersebar di berbagai penjuru dunia.

Keperdulian Pondok Pesantren terhadap kesehatan santri maupun asatidz telah menjadi priorotas utama selama bertahun-tahun, sebanyak 5 orang dokter beserta asatidz bagian kesehatan selalu siap sedia melayani dan mendengarkan keluhan kesehatan para santri selama 24 jam, didirikannya Bagian kesehatan secara internal, dengan rujukan beberapa rumahsakit ternama di Kabupaten Tangerang menjadi bukti bahwa Daar El-Qolam memperdulikan kesehatan para penghuninya.

Saat ini, aktifitas Pondok Pesantren tetap berlangsung sebagaimana mestinya, terkait dua santri Daar El-Qolam yang dibawa orang tuanya ke RSUD Serang dan masuk ruang isolasi karena Diduga suspect flu A-H1N1, hingga saat ini pihak pesantren belum mendapatkan konfirmasi secara resmi dan sedang melakukan cross-check sambil menunggu hasil penyelidikan tim dokter. Sangat tidak benar bahwa Daar El-Qolam secara menyeluruh telah diisolasi dan dilarang keluar wilayah Pondok Pesantren apalagi sampai diliburkan akibat diduga suspect flu babi, yang benar adalah Pondok Pesantren Daar El-Qolam baru memulai tahun ajaran baru 2009/2010 seminggu yang lalu setelah santriwan/wati menikmati masa libur panjang tahunan.

Terdapat perlakuan khusus bagi penanganan kesehatan santri baru yang saat ini baru saja memulai aktifitasnya di Pondok Pesantren, hal ini berkaitan dengan tahapan penyesuaian santri dengan lingkungannya yang baru sementara aktifitas santri, wali santri dan penjenguk tetap berlangsung sebagaimana biasa bahkan saat ini tengah berlangsung Pekan Olah Raga dan Seni secara internal.

Atas berbagai pemberitaan tersebut, kami menghimbau bagi semua lapisan masyarakat, baik santi, wali santri maupun pihak-pihak lain yang terkait untuk tidak sesegera mungkin menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya, melakukan konfirmasi dan menjaga komunikasi yang telah terjalin dengan baik tanpa menimbulkan kesimpangsiuran sehingga salahsatu fihak merasa dirugikan.

Kepada semua fihak yang telah membantu, khususnya Departemen Kesehatan Kabupaten Tangerang, kami mengucapkan terima kasih.

Selengkapnya..