Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

belajar mengutamakan pengembangan multicerdas berbasis pembiasaan individu yang inovatif, kreatif, ilmiah, edukatif dan religius - ditunggu segala komen, kritik dan sarannya ya...

Kamis, 11 September 2008

Menjadi Bijaksana

Menjadi seorang Guru atau Pemimpin yang bijaksana tidaklah mudah, ini bukan masalah pengalaman atau jam terbang saja. Dibawah ini sebuah contoh, anggaplah Anda adalah seorang Kepala Sekolah.

Suatu hari seorang murid datang dan berkata bahwa ia akan pindah ke sekolah lain“Mengapa? Ada apa? Apa yang membuatmu tidak senang belajar di sekolah ini? Nilai-nilaimu bagus”
“Tidak ada yang salah Pak, Saya hanya ingin pindah, itu saja”
“Apakah guru-gurunya yang salah? Apakah ada guru yang tidak kau senangi?”.
“Tidak, bukan karena guru-guru” “Apakah teman-teman? Apakah engkau baru berkelahi dengan salahseorang teman?"
“Bukan, bukan karena itu”

Sang Kepala Sekolah lalu diam cukup lama. Ia yakin bahwa dengan diam ia akan membuat murid itu berbicara, tiba-tiba sang murid mengusap air matanya, dalam hati kepala sekolah sadar, ia telah menang, dengan nada lembut dan penuh pengertian ia berkata, “Engkau menangis pasti karena ada sesuatu yang merisaukanmu bukan?”
Anak itu mengangguk“Nah coba katakan apa yang membuat kamu menangis”Sang murid menatap kepala sekolah dan berkata “Karena Bapak menanyakan pertanyaan-pertanyaan itu kepada saya”

Tidak ada komentar: